Pada April 2019, di sebuah rumah tua di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, ketegangan terasa begitu pekat. Para petinggi politik dan relawan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berkumpul. Raut wajah mereka tegang, diliputi keheranan atas hasil quick count Pilpres yang memenangkan rival mereka. Suasana muram, penuh dengan keraguan dan kekecewaan. Di tengah kegelisahan itu, sebuah keajaiban kecil terjadi. Seekor kucing hitam-putih melesat lincah, membelah kerumunan. Seketika, wajah-wajah yang tadinya muram berubah semringah. “Bobby!” teriak mereka serempak, seolah menemukan hiburan di tengah badai. Bobby, si kucing, adalah makhluk kecil yang hadir untuk menenangkan sang Jenderal di saat-saat paling sulit. Ia adalah seekor kucing kampung yang datang secara tak terduga pada 2016. Prabowo, yang saat itu sedang merenovasi rumahnya, tergerak oleh rasa iba dan memutuskan untuk mengadopsi kucing liar itu. Bobby pun diberi nama lengkap Bobby Kertanegara, sesuai dengan jalan rumah yang menjadi saksi bisu kedekatan mereka. Ketika Kelembutan Menjadi Senjata Politik
Sebelum kehadiran Bobby, citra Prabowo di mata publik seringkali dianggap keras, bahkan otoriter. Julukan “mantan jenderal” dan isu pelanggaran HAM membebani tim kampanye. Mereka bahkan sampai membuat buku saku khusus untuk membantah anggapan itu. Namun, di tengah kesulitan, berkah itu datang dari seekor kucing. Kedekatan Prabowo dengan Bobby menjadi panggung baru untuk menampilkan sisi lain dari sosok yang dikenal tegas. Interaksi mereka, yang sering dibagikan di media sosial, secara perlahan melunakkan citra keras tersebut. Tak butuh waktu lama, Bobby Kertanegara dibuatkan akun Instagram dengan nama @bobbythek4t. Dengan sapaan-sapaan imut dan tulisan yang hangat, akun itu mendulang reaksi luar biasa. “Hi! I’m Bobby, catmander-in-chief of K4 House. My adopter ngajarin aku untuk uphold love, truth and honor,” tulis bio akun tersebut. Ribuan like dan ratusan komentar membanjiri setiap unggahan, membuktikan bahwa seekor kucing kampung bisa lebih efektif dari ribuan spanduk.
Kucing Presiden yang Tetap Narsis Tujuh tahun kemudian, Bobby tetap setia di sisi pemiliknya, bahkan ketika sang pemilik kini berstatus sebagai Presiden RI ke-8. Statusnya sebagai kucing presiden tidak membuat Bobby kehilangan kelincahannya, meski kini ia harus tampil lebih perlente. Ia punya stroller khusus, mainan mewah, dan rumah baru di Istana Negara. Ketenaran Bobby pun tak kalah dari sang pemilik. Akun Instagram resminya @bobbykertanegara kini memiliki 728 ribu pengikut, sementara akun TikTok-nya punya lebih dari 800 ribu pengikut. Ia terus berbagi momen keseharian, menjadi ‘ring satu’ yang tak pernah jauh dari sisi Presiden. Kisah Bobby adalah kisah tentang keajaiban kecil dalam politik. Tentang bagaimana sebuah hubungan sederhana antara manusia dan seekor kucing dapat menjadi narasi yang kuat, mengubah persepsi, dan memenangkan hati jutaan orang. Bobby Kertanegara adalah saksi bisu perjalanan politik sang jenderal, sebuah sosok setia yang menemani Prabowo, dari rumah di Kertanegara hingga Istana Negara.
Branding, Marketing, dan Konten untuk Politisi
Panduan pembuatan konten dan program kampanye mulai dari penyusunan ide hingga aksi konkret untuk APK, media sosial, hingga kampanye massa.
